Jumat, 04 Juni 2010

Devil's Island,Guyana Perancis

Alfred Dreyfus dan "Papillon" dari sini
Jika anda mengunjungi Guyana Perancis, selain dapat melihat pusat peluncuran satelit perancis di kourou,Guyana. juga jangan lewatkan untuk mengunjungi devil's island atau Ile du diable yang terletak bagian utara Guyana perancis. Guyana Perancis sendiri terletak di pantai utara semenanjung amerika selatan tepatnya diapit oleh Suriname dan Brazil. Guyana Perancis merupakan departemen perancis, atau semacam Provinsi perancis yang berada di amerika selatan. Untuk mencapai Guyana Perancis biasanya melalui Perancis. Lama penerbangan dari Orly, Paris ke Rochembeau int'l airport,Cayenne memakan waktu selama 11 jam. Cayenne, ibukota Guyana Perancis memang merupakan sebuah kota kecil, namun mencerminkan berbagai multietnis perancis, termasuk penduduk keturunan Indonesia, mereka merupakan imigran dari suriname yang bekerja di pusat antariksa guyana, tidak heran jika kita mau sholat pun kita bisa temui masjid di kota itu. Banyak tempat menarik bisa kita kunjungi disana khususnya aktivitas outdoor seperti berperahu menyusuri sungai di hutan tropis amazon yang melintasi brazil hingga ke suriname, tapi jangan lupa makan obat malaria. Tempat yang paling banyak menjadi tujuan wisata adalah ke ile du diable atau Devil's island, kurang lebih selama 30 menit dengan menggunakan boat dari Cayenne, jaraknya hanya sekitar 11 Km atau 6,9 Nautikal mil dari pantai Kourou. Beruntung aku dan Reporterku Johneri Pandia, kami difasilitasi oleh Arianespace sebuah helikopter jenis dauphin (Dolphin) menuju Devil's island. Kurang dari 10 menit kami sudah mendarat di halipad devil's island, jika dilihat dari udara, devil's island yang terdiri dari tiga pulau masing masing ile du diable,ile du royale dan ile du saint joseph, memang benar benar terisolir karena memiliki pantai dari batu karang keras dan susah didarati oleh kapal pada jaman dahulu, jadi tidak heran jika pulau itu pada tahun 1852-1946 oleh pemerintah perancis dijadikan sebagai penjara bagi para tahanan politik yang melawan pemeritahan pada waktu itu. Begitu kami mendarat sudah dijemput oleh phillipe,seorang polisi wisata yang ditugaskan untuk mengawasi sekaligus sebagai guide bagi kami. Banyak yang diceritakan bagaimana buruknya pulau ini pada jaman dahulu sampai dinamai sebagai devil's island karena konon setiap tahanan politik yang dikirim ke pulau ini pasti lah sedikit yang bisa bertahan hidup. Memang devil's island masih meninggalkan kerasnya kehidupan penjaranya hingga kini, penjara dengan elevasi 40 meter diatas permukaan laut,pada jamannya pasokan makanan dikirim melalui tali yang menghubungkan pulau satu dengan lainnya,karena bebatuan karang tajam yang mengelilingi pulau itu, bisa anda bayangkan jika ada tahanan yang ingin melarikan diri tentulah tidak akan selamat . Pernah ada sekitar 80.000 tahanan dikirim ke pulau ini oleh penguasa ,akibat mendapat perlakuan yang buruk,penyebaran penyakit dan hukuman mati ,mereka tidak pernah kembali. Anda masih ingat cerita skandal politik perancis pada tahun 1894 seorang kapten yahudi perancis, Alfred Dreyfus juga ditahan di pulau ini yang dituduh berkhianat dan membocorkan rahasia militer perancis ke jerman, dan akhirnya dibebaskan akibat kesalahan pemerintah perancis, masih ingat "Papillon" salah satu buku paling laris yang ditulis Henry charriere dan kemudian difilmkan dengan judul yang sama dan diperankan Steve Mcqueen dan Dustin Hoffman juga menceritakan upayanya melarikan diri dari kejamnya penjara di pulau ini. Devil's island merupakan salah satu dari 13 penjara yang paling brutal di dunia. Pada tahun 1938 pemerintah perancis berhenti mengirimkan tahanan ke devil's island dan tahun 1952 pulau ini resmi ditutup sebagai penjara. Kini devil's island merupakan sebuah tempat yang ramai dikunjungi wisatawan dan memang memiliki pemandangan yang indah disisi lainnya, ada dermaga dengan perahu perahu pesiar,hotel dan restaurant. kesemuanya kini telah disulap menjadi obyek wisata tanpa merubah sedikitpun bentuk bangunan peninggalan penjara. Kita bisa menginap di hotel yang dulunya penjara sekaligus merasakan aura "papillon". Selamat mencoba....!!

2 komentar:

  1. asik memang bisa liat tempat2 lain selain yang kita tempati .... semangad ya gil ....
    hehehehe ini topi yang andra buat gambar nya kannn.... koboy tanpa pistol ... :))

    BalasHapus
  2. makasih bund,tetap semangat.! iya ini koboy tanpa pistol yang di gambarin andra...hehehe :)

    BalasHapus