Sabtu, 07 April 2012

kenangku,jelang kepergianmu

Rabu sore, 14 Maret 2012.. tak kusangka kalau itu merupakan kali terakhir kami bermain sepak bola bersama. Semuanya berlangsung seperti biasa,namun yang paling kuingat dia mengenakan sepatu bola terbaik yang dimilikinya..sepatunya memang yang paling bagus dan tentunya harganya pun cukup mahal, maklum sepatu yang dikenanakannya sekelas pemain kaliber dunia..konon sepatu itu telah dimilikinya sejak lama namun baru kali itu aku melihat dia memakainya dilapangan." Le,.sepatu lu keren banget !" tukasku pada dia dilapangan bola.
" hehe,..iya lapangan sekarang ini justru merusak sepatu gua".. canda dia sambil berjalan masuk kelapangan bola "..nanti gua tunjukin kalau sepatu ini beratnya hanya beberapa ons saja.." sambungnya. Setiap hari rabu merupakan jadwal latihan sepak bola TVRI di lapangan ABC Senayan, sekaligus sebagai wahana bagi kita bersilaturahmi dengan rekan rekan TVRI dari bagian lain. Tiga hari kemudian kabar kepergiannya betul betul seperti petir disiang bolong. Rasa kehilangan yang mendalam hingga saat ini masih terasa, apalagi pada setiap hari rabu dimana kami selalu menanti saat itu untuk bercengkrama.. Selang sepuluh hari setelah peristiwa itu ,.aku berkunjung ke rumahnya menemui istrinya Rika dan kedua putranya Jelang dan Kenang, mereka memberikan sebuah kotak kepadaku"bukanya dirumah ya gil" kata istrinya. Sesampai dirumah setelah kubuka kotak itu, sekonyong konyong air mataku mengalir deras tak terbendung ternyata sepatu bola kebanggaan dia yang membuat aku takjub ketika dia masih memakainya, bahkan masih tersisa bekas tanah dari lapangan sepak bola rabu silam . Pekat rasa haru tak terhapus ketika mengingat ingat lagi kala itu ,..tak terbayangkan, kini salah satu benda kebanggaannya di lapangan sepak bola dititipkan ke aku oleh istri dan kedua putranya, bagiku merupakan suatu penghargaan yang tak ternilai dari keluarganya dan mereka telah memberikan kesempatan padaku untuk merawat ingatan pada dia melalui sepasang sepatu bola..mereka justru lebih mengerti arti persabahabatanku dengan dia...terima kasih RikaJelangKenang